RSS

Category Archives: Uncategorized

OTOMASI INDUSTRI

ImageOtomasi merupakan teknologi yang dilandaskan pada aplikasi sistem mekanik, elektronik, dan komputer. Hal yang memegang peranan utama dalam otomasi industri adalah Robot Industriyang merupakan komponen yang memiliki kemampuan menggantikan manusia dalam melakukan berbagai tugas dalam proses produksi industri. Robot industri memiliki beberapa keunggulan sehingga menjadi pilihan dalam era sekarang ini seperti:

 

  • Dapat bekerja terus menerus sehingga dapat menambah kuantitas hasil produksi
  • Memiliki kepresisian yang tepat. hal ini menyebabkan dengan menggunakan tenaga robot, Human error dapat di minimalisir.
  • Satu robot dapat melakukan satu atau lebih pekerjaan sekaligus.
  • dll

Secara umum, otomasi dapat dibagi atas 4 kategori, diantaranya:
Otomasi tetap —> Satu mesin dibuat hanya untuk satu keperluan produksi saja. Dalam sistem ini, biaya investasi awal nya cukup tinggi, namun biaya operasional cenderung rendah.

Otomasi Semi Tetap —> Suatu mesin dibuat hanya untuk  menangani suatu masalah atau tugas tertentu. Namun dalam beberpa keadaan, dapat diatur secara terbatas. Biaya investasi awal memang masih cukup tinggi karena masih bersifat khusus.
Otomasi Fleksibel —> Perangkat mesin dibuat untuk berbagai produk. Mesin dapat menjalankan tugas dalam waktu yang bersamaan. Yang termasuk dalam kategori ini adalah FMS (Fleksibel Automation System). Otomasi Fleksibel memiliki sistem otomasi yang benar-benar menyeluruh.

 
Leave a comment

Posted by on September 29, 2012 in Uncategorized

 

Pengumuman Kelulusan Calon Mahasiswa UMRAH Jalur Seleksi Mandiri Teknik Elektro

Daftar Mahasiswa yang lulus Seleksi Mandiri Teknik Elektro UMRAH 2012
(sumber: http://umrah.ac.id)

00012  ANESTI JULIANTI
00033  MURAT
00043  HARNOMANTO PURBA
00091  MUHAMMAD NOR ARI BADILAH
00096  RISTIANI
00128  MUHAMMAD NAUFAL
00216  BUDIANSYAH
00274  JOHAN WAHYUDI
00296  NOPPI ENDRI
00297  TRIADI SUPRANOTO
00337  SYAIFUL BARRI
00500  ISMAIL
00501  SARMADI
00568  SHAHIBURRAHMAN
00590  ANDI VABIAN
00597  JASRIYANTO
00686  ANGGI ANGGARA
00757  HENDRI DARMAWAN
00780  SUHIDAR MARANGGA
00869  RAHIM
00916  ILHAM E
01073  HASAN ABDUL AZIZ
01180  JOHARI
01181  FEBRI SUPIYANTO
01205  BAHTIAR
01235  SAID UBAIDILLAH ALLATAS
01289  AGUS SULISTIO
01307  RIFALDY YUSUF
01313  LANGGENG PRATAMA PUTRA
01338  GATOT SATRIYO UTOMO
01367  RONI SAPUTRA
01414  WAHAB LESILAWANG
01458  SRI FATMAWATI
01467  BUDIYAR
01484  NURAMIN
01494  RIZKY MICHAEL SASELA
01500  FARAH DHYBA
01549  ABRIZAL
01565  KAMARUDIN
01571  DEVI AFPIANTO
01572  RANDI TRINALDO
01594  BARLI AGUSMANTO
01612  ADO JESSEN
01615  HERI GUNAWAN
01627  RAYZA MARTIA PRATAMA
01686  FEBRUYADI
01739  DEBBY SYARMISLA HARLYANI
01744  KARYANO EFIANDI
01769  HARIAN KURWANDI
01785  HERIK RAHMADANA
01817  RAIKY EMIL SANDI

 
Leave a comment

Posted by on August 21, 2012 in Uncategorized

 

UMRAH lepas 820 orang Mahasiswa Kukerta dan PPM

TANJUNGPINANG – Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) dan Pengabdian masyarakat merupakan salah satu upaya UMRAH dalam melaksanakan tri dharma Perguruan Tinggi. Hari ini, Senin (25/6) UMRAH melepas sebanyak 820 mahasiswa peserta Kukerta dan PPM yang diterjunkan ke beberapa lokasi desa/kampung di Kabupaten Bintan, Kota Tanjungpinang,dan Kota Batam.

Pelepasan Peserta Kukerta dan Pengabdian pada Masyarakat dilakukan langsung oleh Rektor UMRAH, Prof. Dr. Mahswardi M. Amin, M.Pd didampingi Asisten I Pemkab Bintan, dr. Elizar Djuned mewakili Bupati Bintan dan asisten II Pemko Tanjungpinang Raja Khairani, S.Sos serta Kepala Cabang BTN Tanjungpinang, M. Azhar di halaman Rektorat UMRAH Senggarang.

Sebelumnya, Ketua LPPM UMRAH, Ir.Soeharmoko dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam Kegiatan ini umumnya mahasiswa akan menemukan banyak perbedaan karakteristik dengan masyarakat pedesaan dengan masyarakat nelayan yang menjadi mayoritas lokasi Kukerta angkatan ke III ini. “Mahasiswa hendaknya mampu memahami permasalahan yang ada pada masyarakat pesisir, khususnya nelayan yang biasanya kekurangan air tawar,” kata Pria yang akrab dipanggil pak Harmoko ini dalam sambutannya.

Dalam kesempatan yang sama juga diserahkan Bibit tanaman Bakau dari Bank BTN Cabang Tanjungpinang kepada rektor untuk ditanam di lokasi Kukerta-PPM Malang Rapat guna mendukung program pengabdian pada Masyarakat Kukerta UMRAH.

Kegiatan Kukerta PPM ini dimulai hari ini, 25 Juni 2012 dan berlangung hingga sebelum bulan puasa. para mahasiswa peserta berasa dari lima Fakultas, Fakultas Ekonomi, FISIP, Teknik, Keguruan dan Ilmu Pendidikan, serta Ilmu Kelautan dan Perikanan.

Esok harinya Selasa, (26/6) peserta Kukerta yang mendapat lokasi di batam akan dilepas secara langsung oleh Walikota Batam di Batam Centre.(AP)

 

sumber: http://umrah.ac.id

 
Leave a comment

Posted by on June 25, 2012 in Uncategorized

 

Aktuator Elektrik

Aktuator Elektrik adalah Aktuator yang menggunakan Listrik sebagai tenaga penggeraknya. Dalam beberapa hal, Aktuator elektrik memiliki beberapa keunggulan diantaranya harga yang lebih terjangkau dan implementasi serta konstruksinya yang tidak rumit. Namun tenaga yang dihasilkannya hanya untuk tenaga bawah hingga menengah.

Beberapa Keunggulan Aktuator Elektrik:
1.Mudah dalam pengontrolan
2. Mulai dari mW sampai MW.
3. Berkecepatan tinggi, 1000 – 10.000 rpm.
4. Banyak macamnya.
5. Akurasi tinggi
6. Torsi ideal untuk pergerakan.
7. Efisiensi tinggi

Adapun Beberapa Aktuator Elektrik yang biasa digunakan antara lain:

  • Solenoid

Solenoid

  • Relay

Relay

  • Motor DC

Motor DC

  • Motor Stepper

  • Motor Servo

  • Motor AC

AC Motor

 
Leave a comment

Posted by on November 11, 2011 in Uncategorized

 

Aktuator

Aktuator merupakan komponen yang mengubah besaran listrik analog menjadi besaran lain, misalnya kecepatan putaran. Atau dengan kata lain Aktuator merupakan perangkat elektromekanis yang mengubah listrik menjadi gerak.

Sebuah aktuator akan melakukan suatu fungsi jika mendapat perintah dari kontroller. Misalnya pada sebuah mesin stamping, lengan stamp akan bergerak turun jika kontroller telah memberikan perintah untuk bergerak. Ketika kontroller memberikan perintah, maka akan direspon aktuator sehingga proses stamping dapat berlangsung.

Fungsi utama dari sebuah aktuator adalah menghasilkan gerakan baik gerakan linear, maupun gerakan non linear.

Aktuator dapat dibedakan berdasarkan tenaga penggeraknya antara lain:

  1. Aktuator tenaga Elektris
    yaitu jenis aktuator yang penggeraknya adalah sistem Elektrik/ menggunakan tenaga listrik. Beberapa komponen diantaranya adalah Solenoid, Motor DC,dll. Aktuator jenis ini menjadi pilihan karena implementasinya relatif mudah. Namun hanya untuk tenaga menengah kebawah.
  2. Aktuator tenaga Hidrolik
    yaitu jenis aktuator yang penggeraknya adalah Hidrolik/cairan. Aktuator ini digunakan untuk memenuhi kebutuhan akan Torsi dan tenaga yang besar. Contohnya adalah Silinder hidrolik.
  3. Aktuator tenaga Pneumatik
    yaitu jenis aktuator yang penggeraknya adalah sistem pneumatik. Sistem pneumatik merupakan sistem kontrol yang penggeraknya berasal dari udara yang dimampatkan. Juga menghasilkan tenaga gerak yang besar. Namun memiliki kelemahan dalam hal implementasi dan konstruksi karena membutuhkan komponen yang besar dan mahal..
  4. Aktuator Jenis lain
    Seperti UltraSound, Piezoelectric, Magnetik, dll.

 

 
Leave a comment

Posted by on November 10, 2011 in Uncategorized

 

Project Mikrokontroller

Sebagai Prasyarat mengikuti Ujian Tengah Semester(UTS) semester Ganjil tahun ajaran 2011/2012 dalam mata kuliah Antarmuka Mikrokontroler, Teknik Elektro 2009 dibebankan pembuatan proyek sederhana. 4 item project yang dirancang adalah:

a. Legged Robot
b. Pengukur Ketinggian Air digital
c. Wheeled Robot
d. Pengontrolan Lampu gedung/rumah kendali PC

Menarik Untuk menunggu hasil dari keempat rancangan di atas.
Ini adalah sebagian kecil aktivitas pembuatannya:

Mr.Zul Beraksi

Ny. Susi dalam Base Designing

Para designer Bekerja

Rancangan

 
Leave a comment

Posted by on November 9, 2011 in Uncategorized

 

Pengantar PLC

Dengan persaingan Industri yang semakin meningkat dan ketat, Efisiensi dalam proses produksi menjadi suatu hal yang sangat penting dan menjadi kunci untuk sukses. Efisiensi produksi yang dimaksud meliputi hal-hal di bawah ini:

– Kecepatan
– Menurunkan biaya material dan upah kerja dari suatu produk
– Meningkatkan kualitas dan menurunkan reject
– Biaya peralatan produksi murah

Programmable Logic Controller (PLC) memenuhi kebanyakan dari persyaratan di atas dan merupakan salah satu kunci dalam meningkatkan efisiensi produksi dalam industri.

Sebelum adanya Programable Logic Controller, sudah banyak peralatan kontrol sekuensial  seperti cam shaft dan drum. Kemudian muncul peralatan kontrol yang disebut relay. namun untuk kontrol dengan kecepatan tinggi, relay elektromagnetik tidak cocok diterapkan sehingga mulailah diterapakan SSR (Solid State Relay). Namun kebutuhan industri yang semakin membutuhkan kecepatan dan sistem monitoring dan control feedback membuat Programable Logic Controller sangat dibutuhkan. Sistem kontrol logika konvensional tidak dapat melakukan hal-hal tersebut.

Programable Logic Control memiliki skala kontrol yang besar. Ini berbanding terbalik dengan sistem kontrol wired logic yang memiliki skala kontrol kecil. Ketika menggunakan/mengaplikasikan wired logic, melakukan pengubahan/penambahan pada sistem sangat sulit dilakukan. sementara pada PLC, modifikasi dapat dengan mudah dilakukan.
PLC juga memiliki keunggulan di bidang ketahanan uji. PLC memiliki tingkat ketahanan uji yang tinggi berbeda dengan wired logic yang tergantung desain dan manufaktur.

 
Leave a comment

Posted by on October 16, 2011 in Uncategorized

 

Minimum Sistem ATmega 8535

Rangkaian Minimum Sistem adalah rangkaian minimal dimana chip  mikrokontroler dapat bekerja(running).

 

 

click here to download minimum system ATmega 8535.
Buka dengan menggunakan Eagle 5.4

 
Leave a comment

Posted by on October 16, 2011 in Uncategorized

 

Konstruksi ATMega 8535

Mikrokontroler ATmega8535 memiliki 3 jenis memori, yaitu memori program, memori data dan memori EPROM. Ketiganya memiliki ruang sendiri dan terpisah.
a.  Memori program
ATmega8535 memiliki kapasitas memori progam sebesar 8 Kbyte yang terpetakan dari alamat 0000h – 0FFFh dimana masing-masing alamat memiliki lebar data 16 bit. Memori program ini terbagi menjadi 2 bagian yaitu
bagian program boot dan bagian program aplikasi.

b.  Memori data
ATmega8535 memiliki kapasitas memori data sebesar 608 byte yang terbagi menjadi 3 bagian yaitu register serba guna, register I/O dan SRAM. ATmega8535 memiliki 32 byte register serba guna, 64 byte register I/O yang dapat diakses sebagai bagian dari memori RAM (menggunakan instuksi LD atau ST) atau dapat juga diakses sebagai I/O (menggunakan instruksi IN atau OUT), dan 512 byte digunakan untuk memori data SRAM.

c.  Memori EEPROM
ATmega8535 memiliki memori EEPROM sebesar 512 byte yang terpisah dari memori program maupun memori data. Memori EEPROM ini hanya dapat diakses dengan menggunakan register-register I/O yaitu register EEPROM Address, register EEPROM  Data, dan register EEPROM  Control. Untuk mengakses memori EEPROM ini diperlakukan seperti mengakses data eksternal, sehingga waktu eksekusinya  relatif lebih lama

Konfigurasi Pin ATmega 8535

bila dibandingkan dengan mengakses data dari SRAM. ATmega8535 merupakan tipe AVR yang  telah dilengkapi dengan 8 saluran ADC internal dengan fidelitas 10 bit. Dalam mode operasinya, ADC ATmega8535
dapat dikonfigurasi, baik secara single ended input maupun differential input. Selain itu, ADC ATmega8535 memiliki konfigurasi  pewaktuan, tegangan referensi, mode operasi, dan kemampuan filter derau yang  amat fleksibel, sehingga dengan mudah disesuaikan dengan kebutuhan ADC itu sendiri.
ATmega8535 memiliki 3 modul timer yang terdiri dari 2 buah timer/counter 8 bit dan 1 buah timer/counter 16 bit. Ketiga modul timer/counter ini dapat diatur dalam mode yang berbeda secara individu dan tidak saling mempengaruhi satu sama lain. Selain itu, semua timer/counter juga dapat  difungsikan sebagai sumber interupsi. Masing-masing timer/counter ini memiliki register tertentu yang digunakan untuk mengatur mode dan cara kerjanya.

Serial Peripheral Interface (SPI) merupakan salah  satu mode komunikasi serial  syncrhronous kecepatan tinggi yang dimiliki oleh ATmega8535.  Universal Syncrhronous and Asyncrhronous Serial Receiver and Transmitter (USART) juga merupakan salah satu mode komunikasi serial yang dimiliki oleh ATmega8535.
USART merupakan komunikasi yang memiliki fleksibilitas tinggi, yang dapat digunakan untuk melakukan transfer data baik antar mikrokontroler maupun dengan modul-modul eksternal termasuk PC yang memiliki fitur UART.

USART memungkinkan tran

smisi data baik secara  syncrhronous  maupun asyncrhronous,  sehingga dengan memiliki USART pasti kompatibel dengan UART. Pada ATmega8535, secara umum pengaturan mode  syncrhronous  maupun asyncrhronous adalah sama. Perbedaannya hanyalah terletak pada sumber clock saja.

Jika pada mode  asyncrhronous  masing-masing peripheral memiliki sumber clock

sendiri, maka pada mode syncrhronous hanya ada satu sumber clock yang digunakan secara bersama-sama. Dengan demikian, secara hardware untuk mode asyncrhronous hanya membutuhkan 2 pin yaitu TXD dan RXD, sedangkan untuk mode syncrhronous harus 3 pin yaitu TXD, RXD dan XCK.

 
Leave a comment

Posted by on October 16, 2011 in Uncategorized

 

Mikrokontroler

Mikrokontroler merupakan sebuah sistem microprosesor yang dimana di dalamnya sudah terdapat CPU, ROM, RAM, I/O, Clock, dan peralatan internal lainnya yang sudah saling terhubung dan terintegrasi.

DESKRIPSI HARDWARE ATMEGA 8535

Chip ATmega 8535 menggunakan kemasan PDIP (Plastic Dual Inline Package). Berikut ini adalah konfigurasi pin ATmega 8535:

Konfigurasi Pin ATmega 8535

VCC : Tegangan Supply (5 VDC)
GND : Ground
Port A(port A0……A7) : Pin input/output 2 arah dan sebagai masukan ADC
Port B(port B0……B7) : Pin Input/output 2 arah dan pin masukan fungsi-fungsi khusus
– Port B7 : SCK (SPI Bus Serial Clock)
– Port B6 : MISO (SPI Bus Master Input/ Slave Output)
– Port B5 : MOSI (SPI Bus Master output/slave input)
– Port B4 : SS (SPI Slave select Input)
– Port B3 : AIN 1 (Analog Comparator Negative Input)
OC0 (Timer/Counter0 Output Compare Match Output)
– Port B2 : AIN0 (Analog Comparator Positive Input)
INT2 (External Interrupt 2 Input)
– Port B1 : T1 (Timer/ Counter1 External Counter Input)
– Port B0 : T0 T1 (Timer/Counter External Counter Input)
XCK (USART External Clock Input/Output)
Port C(port C0……C7) : Pin Input/output 2 arah dan pin masukan fungsi-fungsi khusus
– Port C7 : TOSC2 ( Timer Oscillator Pin2)
– Port C6 : TOSC1 ( Timer Oscillator Pin1)
– Port C5 :  Input/Output
– Port C4 :  Input/Output
– Port C3 :  Input/Output
– Port C2 :  Input/Output
– Port C1 : SDA ( Two-wire Serial Buas Data Input/Output Line)
– Port C0 : SCL ( Two-wire Serial Buas Clock Line)
PORT D(port D0……D7) : Pin Input/output 2 arah dan pin masukan fungsi-fungsi khusus
– Port D7 : OC2 (Timer/Counter Output Compare Match Output)
– Port D6 : ICP (Timer/Counter1 Input Capture Pin)
– Port D5 : OC1A (Timer/Counter1 Output Compare A Match Output)
– Port D4 :  OC1B (Timer/Counter1 Output Compare B Match Output)
– Port D3 :  INT1 (External Interrupt 1 Input)
– Port D2 :  INT0 (External Interrupt 0 Input)
– Port D1 : TXD (USART Output Pin)
– Port D0 : RXD (USART Input Pin)
RESET : pin yang digunakan untuk me-reset mikrokontroler.
XTAL1 dan XTAL2 merupakan pin masukan clock eksternal.
AVCC merupakan pin masukan tegangan untuk ADC.
AREFF merupakan pin masukan tegangan referensi ADC.

 
Leave a comment

Posted by on October 15, 2011 in Uncategorized